KATA
PENGANTAR
Sesungguhnya segala
puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dari-Nya, meminta ampunan
dari-Nya dan meminta perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri kita serta
keburukan amal perbuatan kita. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Karena hidayah-Nya
pula, Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Ayat-ayat
Al-Qur’an Tentang Kompetisi dalam Kebaikan” ini sebagai tugas Pendidikan Agama Islam tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Suwarno,
MA selaku guru Pendidikan Agama Islam yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan, sehingga makalah ini dapat
selesai tepat pada waktunya.
Akhirnya penulis mohon kritik dan saran untuk
lebih sempurnanya makalah ini. Selanjutnya penulis berharap makalah yang
sederhana ini bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkannya.
Tangerang
Selatan, September 2013
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
......................................................................................................................1
DAFTAR ISI ................................................................................................................................2
Ayat-ayat Al-Quran Tentang
Kompetisi dalam Kebaikan .................................................................3
A. Al-Baqarah/2:148……………………………………………………………………………………………………………….3
1 Asbabun Nuzul
.........................................................................................................................3
2 Bacaan Surah Al-Baqarah/2:148................................................................................................3
3 Arti Kata ..................................................................................................................................3
4.
Tajwid……………………………………………………………………………………………………………………………..…4
5. Isi
Kandungan……………………………………………………………………………………………………………………..4
B. Surah
Fatir/35-32…………………………………………………………………………………………………………….5
1. Asbabun
Nuzul………………………………………………………………………………………………………………….5
2. Bacaan Surah
Fatir/35-32………………………………………………………………………………………………….5
3. Arti
Kata…….…………………………………………………………………………………………………………………… 5
4.
Tajwid………………………………………………………………………………………………………………………….……6
5. Isi
Kandungan……………………………………………………………………………………………………………………6
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………..………………7
Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang
Kompetisi dalam Kebaikan
A. Al-Baqarah/2:148
1.
Asbabun Nuzul
Surah
al-baqarah surah Madaniyah dan secara akhusus pada ayat ini tidak
memiliki asbabun nuzulnya.
2. Bacaan
surah Al-baqarah/2:148
Artinya :
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri)
yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan.
di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari
kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
aan surah
Al-baqarah/2:148
3. Arti
kata kata :
وَلِكُلٍّ dan bagi tiap tiap umat
وِجْهَةٌ :Kiblat
هُوَ :Dia
مُوَلِّيهَا : Menghadap kepadanya
فَاسْتَبِقُوا :Maka berlomba lombalah kamu
الْخَيْرَاتِ :Kebaikan
مَا أَيْنَ dimana
saja
تَكُونُوا :Kamu berada
يَأْتِ :Mengumpulkan
اللّهُ بِكُمُ : dengan/padamu
Allah
جَمِيعاً :Sekalian /semua
جَمِيعاً :Sekalian /semua
اللّهَ إِنَّ :Sesungguhnya
Allah
كُلِّ عَلَى:Atas segala
شَيْءٍ :Sesuatu
قَدِيرٌ :Mahakuasa
شَيْءٍ :Sesuatu
قَدِيرٌ :Mahakuasa
4. Tajwid
1. Idgam bigunnah,
yaitu huruf tanwin bertemu wau dalam bacaan وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ
2. Izhar halqi, yaitu huruf tanwin bertemu ha dalam bacaan وِجْهَةٌ هُوَ
3. Mad Tabi`i, yaitu sebelum huruf ya bersukun hurufnya berharakat kasrah dalam bacaan مُوَلِّيهَا
4. Ikfa, yaitu huruf bertanwin bertemu huruf qaf dalam bacaan جَمِيعاً إِنَّ اللّهَ
5. Mad arid lisukun, yaitu mad yang ada sebelum tanda berhenti/waqaf pada bacaan
2. Izhar halqi, yaitu huruf tanwin bertemu ha dalam bacaan وِجْهَةٌ هُوَ
3. Mad Tabi`i, yaitu sebelum huruf ya bersukun hurufnya berharakat kasrah dalam bacaan مُوَلِّيهَا
4. Ikfa, yaitu huruf bertanwin bertemu huruf qaf dalam bacaan جَمِيعاً إِنَّ اللّهَ
5. Mad arid lisukun, yaitu mad yang ada sebelum tanda berhenti/waqaf pada bacaan
قَدِيرٌ
5. Isi Kandungan
Setiap umat mempunyai kiblat. Umat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menghadap ke ka’bah, Bani Israil dan orang-orang Yahudi emnghadap ke Baitul Maqdis, dan Allah telah memerintahkan supaya kaum muslimin menghadap ka’bah dalam shalat. Oleh karena itu, hendaknya kaum muslimin bersatu, bekerja dengan giat, beramal, bertobat dan berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan dan tidak menjadi fitnah atau cemooh dari orang-orang yang ingkar sebagai penghambat.. Allah akan menghimpun seluruh manusia untuk dihitung dan diberi balasan atas segala mala perbuatannya. Allah maha kuasa atas segala sesuatu dan tidak ada yang dapat melemahkannya untuk mengumpulkan seluruh manusia pada hari pembalasan.
Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan berarti menaati dan patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya dengan semangat yang tinggi. Allah akan membalas orang yang beriman, berbuat baik dan suka menolong dengan surga dan berada didalamnya kekal selama-lamanya.
Setiap umat mempunyai kiblat. Umat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menghadap ke ka’bah, Bani Israil dan orang-orang Yahudi emnghadap ke Baitul Maqdis, dan Allah telah memerintahkan supaya kaum muslimin menghadap ka’bah dalam shalat. Oleh karena itu, hendaknya kaum muslimin bersatu, bekerja dengan giat, beramal, bertobat dan berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan dan tidak menjadi fitnah atau cemooh dari orang-orang yang ingkar sebagai penghambat.. Allah akan menghimpun seluruh manusia untuk dihitung dan diberi balasan atas segala mala perbuatannya. Allah maha kuasa atas segala sesuatu dan tidak ada yang dapat melemahkannya untuk mengumpulkan seluruh manusia pada hari pembalasan.
Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan berarti menaati dan patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya dengan semangat yang tinggi. Allah akan membalas orang yang beriman, berbuat baik dan suka menolong dengan surga dan berada didalamnya kekal selama-lamanya.
B.
Surah Fatir/35-32
1. Asbabun Nuzul
Surah Fatir termassuk kategori Makiyah dan berisi 45ayat. khusus ayat 32 pada surah ini tidak ada asbabun nuzulnya.
2. Bacaan Surah Fatir/35-32
1. Asbabun Nuzul
Surah Fatir termassuk kategori Makiyah dan berisi 45ayat. khusus ayat 32 pada surah ini tidak ada asbabun nuzulnya.
2. Bacaan Surah Fatir/35-32
Artinya:
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara
hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri
dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang
lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah
karunia yang amat besar.” (QS Fatir : 32)
3. Arti
kata kata
ثُمَّ :Kemudian
مُّقْتَصِدٌ :Ada yang pertengahan
أَوْرَثْنَا :Kami wariskan
سَابِقٌ :Yang lebih dulu
الْكِتَابَ :Kitab itu
بِالْخَيْرَاتِ :Berbuat kebaikan
الَّذِينَ :Yang
بِإِذْنِ اللَّهِ dengan izin Allah
اصْطَفَيْنَا :Kami pilih
ذَلِكَ هُوَ :Yang demikian itu adalah
مِنْ عِبَادِنَا diantara hamba hamba kami
الْفَضْلُ :Karunia
فَمِنْهُمْ :Lalu diantara mereka
الْكَبِيرُ :Yang amat besar
ظَالِمٌ :Menganiaya
لِّنَفْسِهِ diri mereka sendiri
وَمِنْهُم dan diantara mereka
ثُمَّ :Kemudian
مُّقْتَصِدٌ :Ada yang pertengahan
أَوْرَثْنَا :Kami wariskan
سَابِقٌ :Yang lebih dulu
الْكِتَابَ :Kitab itu
بِالْخَيْرَاتِ :Berbuat kebaikan
الَّذِينَ :Yang
بِإِذْنِ اللَّهِ dengan izin Allah
اصْطَفَيْنَا :Kami pilih
ذَلِكَ هُوَ :Yang demikian itu adalah
مِنْ عِبَادِنَا diantara hamba hamba kami
الْفَضْلُ :Karunia
فَمِنْهُمْ :Lalu diantara mereka
الْكَبِيرُ :Yang amat besar
ظَالِمٌ :Menganiaya
لِّنَفْسِهِ diri mereka sendiri
وَمِنْهُم dan diantara mereka
4. Tajwid
:
1. Mim musyadah atau mim bertasydid pada bacaan ثُمَّ
2. Izhar yaitu huruf nun bersukun bertemu huruf `ain pada bacaan مِنْ عِبَادِنَا
3. idgam bilagunnah yaitu huruf tanwin bertemu huruf lam pada bacaan ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِ
4. idgam mimi yaitu huruf mim bersukun bertemu huruf mim pada bacaan وَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ
5. izhar syafawi yaitu huru mim bersukun bertemu huruf sin pada bacaan وَمِنْهُمْ سَابِقٌ
6. iqlab yaitu tanwin bertemu huruf ba pada bacaan
سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ
1. Mim musyadah atau mim bertasydid pada bacaan ثُمَّ
2. Izhar yaitu huruf nun bersukun bertemu huruf `ain pada bacaan مِنْ عِبَادِنَا
3. idgam bilagunnah yaitu huruf tanwin bertemu huruf lam pada bacaan ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِ
4. idgam mimi yaitu huruf mim bersukun bertemu huruf mim pada bacaan وَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ
5. izhar syafawi yaitu huru mim bersukun bertemu huruf sin pada bacaan وَمِنْهُمْ سَابِقٌ
6. iqlab yaitu tanwin bertemu huruf ba pada bacaan
سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ
5. Isi
Kandungan
1.
Al-Qur’an diwariskan oleh Allah swt. Kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih,
yaitu umat islam sebagai pedoman
2.
Menurut Surah Fatir Ayat 32 telah dijelaskan
bahwa golongan manusia itu ada 3:
a)
Mereka yang menzalimi diri sendiri(zalimun linafsih), yaitu mereka yang
tidak menggunkan Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Tandanya, mereka selalu
berbuat kesalahan dan kejahatan. Antara kebaikan dan kejahatan lebih banyak
kejahatannya.
b)
Mereka yang bersifat pertengahan (muqtasid). Orang yang semacam ini
kebaikan dan keburukannya kadang seimbang. Kadang mereka banyak berbuat baik,
tetapi banyak pula berbuat salah.
c)
Mereka yang beruntung, yaitu mereka yang dengan izin Allah berbuat
kebaikan. Hidupnya senantiasa dihiasi oleh amal shaleh (Sabiqun bil khairat).
3. Bagi orang
yang berbuat kebaikan, maka ia akan dimasukkan ke dalam Surga Adn, yaitu surga
yang penuh kenikmatan
Daftar Pustaka
Eva Amalia. (2012, 2 Desember). Ayat-ayat Al-Quran Tentang Kompetisi Dalam Kebaikan. Diperoleh 2
September 2013, dari http://evaemalia.blogspot.com/2012/12/ayat-ayat-al-quran-tentang-kompetisi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar