Minggu, 16 September 2012

Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Allah SWT



Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Allah SWT

Allah SWT adalah zat Maha Pencipta dan Maha Kuasa atas seluruh alam beserta isinya. Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil dan jaiz sebagai sifat kesempurnaan bagi-Nya. Sebagai muslim yang beriman, wajib mengetahui sifat-sifat tersebut.
Sifat wajib, artinya sifat-sifat   yang pasti dimiliki oleh Allah SWT . sifat wajib Allah berjumlah 20.
Sifat mustahil, artinya sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada pada Allah SWT. Sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat wajib. Jumlahnyapun sama dengan jumlah sifat wajib bagi Allah SWT.

Sabtu, 08 September 2012

Teks Pancasila, Proklamasi, Sumpah Pemuda, dan UUD1945

PANCASILA



1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Jumat, 07 September 2012

Tradisi Islam Nusantara


Tradisi Islam Nusantara
A.      Seni Budaya Lokal sebagai Bagian dari Tradisi Islam
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta  buddhayah  ysng merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal.
Menurut pendapat Melville, Edward B. Taylor, menyatakan bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, di dalamnya terdapat pengetahuan/pemukiran, kepercayaan/religi, kesenian, moral, hokum,adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Contoh Puisi Beserta Ulasannya


Judul                            :  Pada Suatu Hari Nanti
Pengarang                   : Sapardi Djoko Damono                   
Sumber                         : Internet (Catatan-harian-auni.blogspot.com)
  
Pada Suatu Hari Nanti

Pada suatu hari nanti,
Jasadku tak akan ada lagi,
Tapi dalam bait-bait sajak ini,
Kau tak akan kurelakan sendiri.

Pada suatu hari nanti,
Suaraku tak terdengar lagi,
Tapi di antara larik-larik sajak ini.

Kau akan tetap kusiasati,
Pada suatu hari nanti,
Impianku pun tak dikenal lagi,
Namun di sela-sela huruf sajak ini,
Kau tak akan letih-letihnya kucari.